Pages

Sabtu, 30 November 2013

wish :)



Hari ini gua berusaha nyapa dia, tapi entah kenapa seketika bete sama dia. Dan pada detik itu gua langsung ... tapi itu seua gak mengurangi sedikitpun dari perasaan gua. Gua sadargua bukan siapa siapa buat kamu. Tapi aku sadar kamu udah punya dia, makanya gua hanya bisa diam dan tersenyum jika melihat mu seperti itu.  
Pagi ini juga gua udah buka twitter dan gak sengaja akunnya kamu lewat di TL (timeline)  gua, dan gua ngestalk, pada saat itu juga gua langsung .. entah perasaan apalagi yang datang, yang seakan akan perasaan dulu telah kembali, dan itu terjadi begitu cepat.
Rumah kosong,jalanan sepi, dan hati pun belum ada yang mampu sesempurna kamu. Gua tau gua telah membuat kesalahan yang paling besar yang pernah gua buat tapi itu semua seakan akan mampu kembali seperti semual yang entah kapan gua tahu waktunya.
Harapan ini teralu besar buat kamu. Dan aku tau ini mustahil tapi this is not impossible  di dunia ini, selama waktu masih berjalan pasti itu akan terjadi. Tetapi gua seneng kalo kamu bahagia juga dengannya, dsisi lain gua sedih kalau kamu berantem ataupun di buat sedih dengannya.
Rasanya ingin berada di sampingmu dan menghibur ataupun sekedar selalu ada buat kamu, tapi itu rasanya sulit karena gua dan kamu terhalang oleh jarak dan status. Gua masih mampu berbuat apa-apa atau lebih di banding dia. Dia lebih sempurna? Mungkin, tapi gak ada yang mengetahui itu semua.
Gua masih belum tahu isi hati kamu dan dia. Tapi yang gua tahu dari kalian adalah kalian sama sama memiliki persamaan kepribadian,hobi,dan munkin sikap sifat. Tapi itu semua bukan hambatan,tapi itu semua adalah tantangan buat kalian.
Wait,,wait,, and waitt hanya itu yang ada di hati gua saat ini. Apalah itu gua juga gak tau, tapi menunggu? Gua bingung, gua bingung sedang menunggu apa gua saat ini. Menunggu hati yang sudah dimiliki orang? Apa menunggu penggantinya yang belum ada? Belum mampu?
Berbagai pertanyaan itu Cuma buat gua bingung dan bimbang. Tapi apalah gua sekuat kuatnya gua menutupi itu semua, pertanyaan itu terus datang dan terus bertanya tanya. Gua emang engga bisa membohongin diri gua sendiri apalagi membohongi hati gua.
Dusta? Mungkin, sekuat kuatnya gua membohongi hati, ujung ujungnya gua juga engga mampu menutupi ini semua dari kenyataan. Gua gak bisa lari kenyataan hati gua sendiri. Kamu bahagia bersamanya. Semoga kamu terus bahagia.
Tulisan ini mungkin tak bisa jadi gambaran buat kamu, bagaimana perasaan gua saat ini. Only of hope kata itu yang kembali ada di hati, “hanya sebuah harapan”. Entah harapan itu gua juga gak mengerti. Tapi ini hati gua, dan kamu mungkin gak akan tau bagaimana hati ini memberikan pertanyaan itu.
Jam,,menit,,detik,, gua gak akan mampu membohongi hati ini,meskipun gua udah bersenang senang dengan sahabat, gua juga masih belum mampu menyembunyikannya. Hati dan pikiran ini terus bertanya-tanya tentang kamu, tetapi pada saat gua berusaha mencari kabar dari mu, hasilnya nihil.
Fighting ... kata itu juga muncul seiring harapan muncul, tapi itu semua kembali terhalang diding pemisah yang sangat besar. Ini gak menyakitkan buat gua. Tapi ini sulit buat gua.
Dan semoga kamu mengetahui sedikit dari apa yang kamu belum ketahui sesungguhnya,masih banyak yang belum kamu ketahui tentang KAMU DAN DIA,tapi gua perlahan lahan akan memberitahu semuanya.dan ingat ini bukan tentang gua atau kamu, tapi ini tentang kamu dan dia yang kamu sayang.
Wish “ see you once again and cause i don’t wanna lose now”

2 komentar:

Pengikut

Translate