Pages

Kamis, 17 Juli 2014

Tidak merasakan apa yang harus di rasakan



Pacaran memang menyenangkan, siapa sih yang gak mau punya teman cewek yang bisa memerikan perhatiannya lebih ke diri kita ini?, gua yakin semuanya juga ingin seperti itu,tapi pertanyaannya sekarang adalah, akankah kita mendapatkan sesuai harapan kita?

Terkadang kita berharap berlebihan dengan seorang yang menjadi milik kita, yang terkadang itu menjadi pusat masalah, terkadang gua juga menginginkan sesosok wanita yang pas dengan kriteria yang gua maksud, dan pada saat gua telah mendapatkannya, rasanya tuh beda semua, yang dari kita harapan tidak seusai. Dan itu rasanya mungkin nyesel pasi ada.

Tapi itu semua mungkin akan gua buang jauh jauh dari pikiran guam, gua lebih berpikir tentang bagaimana 2 buah hati dari 2 insan ini dapat menyatu melengkapi kekurangan satu sama lain, dan saling menjaga sebuah kepercayaan. Karena terkadang itu semua sulit di dapat, meski sudah di dapat juga tidak akan konstan, artinya rasa itu dapat berubah sewaktu waktu.

Gua percaya perasaan setiap orang dapat berubah rubah pada setiap waktunya, dan tidak akan ada menjamin itu semua. Gua pun begitu harus gua akui. Kembali ke masalah kriteria pacar, menurut gua jika kita memilih mencari pacar idaman itu sama saja kita melihat bayang diri kita sendiri, seperti kita berkaca saja, kaca akan membentuk seluruh dari bayangan yang dia pantulkan, dan itu sama seperti kita mencari pacar yang sesuain dengan kemauan kita sendiri.

Gua pun sadar, pacaran itu jika di lihat sisi baiknya cukup banyak. Pacaran bukan soal status hubungan kita dengan dia, tetapi masalah hati yang mempunyai rasa yang sama.

Gua pun cukup bingung dengan keadaan gua sekarang, pikiran gua sekarang bilang ingin pacaran, akan tetapi hati seolah olah menolak apa yang gua ingin lakukan, entah itu dia yang narik ulur atau lain sebagainya. Yang pasti apa yang gua rasakan ini sekan akan bukann diri gua yang seperti dulu, siapa aja yang gua suka yang merasa care pasti gua pacarna, sekarang berbeda meskipun ada yang care belum tentu gua pacarin, entah ini memang perubahan apa gua yang memang beneran belajar dari masa lalu.

Dan gua anggap ini adalah pelajaran dari berbagai masa lalu gua yang pernah gua lewati.   

Minggu, 13 Juli 2014

Akan Sangat Berbeda Cerita Tahun Ini Dari Pada Yang Lalu



Ya tahun ini gua memang sendiri, berbeda dengan tahun tahun sebelumnya yang selalu ada menemani ramadhannya gua. Entah apa yang terjadi dengan hati ini gua sendiri pun terkadang tak mengerti, dan ini hasilnya semua hanya sebuah penyesalan yang ada.

Berbuat kesalahan di awal memang sulit di kembalikan, terlebih itu semua berakibat jangka panjang, tahun kemaren gua memang terjebak di 2 hati(kembali), dan anehnya setiap ramadhan gua selalu terjebak di 2 hati yang berbeda,begitu pun tahun ini.

Tetapi berbeda dari tahun sebelumnya tahun ini gua sedikit lebih berhati hati. Entah sudah menjadi pengalaman dari sebelumnya.

Tahun ini sangat terasa kesepian yang gua alami, kalau dulu gua masih bisa bertemu hanya untuk sekedar buka bersama, tetapi tahun ini? Sepertinya tidak. Terkadang gua kangen masa masa seperti terlebih mereka semua masih berhubungan dengan baik.

Kesepian yang gua rasakan ini memang belum berakhir. seharusnya gua melakukan yang  gua lakukan.

Gua berusaha melaksanakan yang apa menjadi keinginan gua, tetapi hati ini kembali mengucap “jangan dulu” terjebak 2 hati itu memang sulit terlebih dua duanya harus sama sama mengerti, dan sama sama menjadi sahabat gua sejak dulu.

Memang semua awalnya dari pertemanan lalu ke persahabatan kemudian jadian, tetapi setelah itu pada saat kita sudah waktunya berakhir apakah kita akan mampu seperti dulu? Menjalani hari hari secara bersama sama, jalan bareng, senang bareng, sedih.

Tetapi gua tetap menatap ke depan dan percaya ini semua akan menjadi lebih baik pada waktunya, gua ambil sisi positif, memang selama ramadhan ini gua tak di temani oleh seseorang pilihan hati, tapi di balik itu semua gua mempunyai waktu yang sangat banyak untuk bersama sahabat dan keluarga.

Mungkin ramadhan tahun depan akan ada seseorang yang mengisi, entah itu mantan?baru?atau sekedar gebetan? Yang jelas gua percaya ini semua akan ada waktunya, dan akan terjadi.

Senin, 07 Juli 2014

Datang dan Tidak Pergi, tetapi Waktu Memaksa Pergi

saya ini tidak pergi, atauoun menghindar, tetapi saya hanya mamikirkan apakah dengan ini dapat membutikan sesuatu hal tentang ada atau tidak ada?

ini bukan masalah siapa yang dekat, siapa yang perhatian,siapa yang baik dan buruk, tetapi ini tentang siapa datang dan tidak pergi

pada saat saya selalu mencari kamu, di hati ini terbesit pertanyaan, apakah kau menginginkan itu atau tidak? hati ini mengatakan tindakan ku ini salah dan ini semakin terbukti atas respon yang kau berikan, dan semakin terbukti di hari  hari selanjutnya.

aku bukan mencari alasan untuk menyelinap pergi kemballi, tetapi aku hanya menyampaikan rasa yang kurasakan saat ini. pada saat ini yang kurasakan engkau tidak dapat atau asih belum bisa membuka kembali hati itu, dan itu sangat terasa, entah ini benar atau tidak tapi jelas ini yang kurasakan.

aku hanya manusia biasa yang memunya hati yang lunak. entah ada yang ain yang lebih baik atau bagaimana tetapi kembali hati ini merasakan sesuatu yang sangat janggal dan terus merasakan itu. aku sudah memcoba membuang semua pikiran negatif itu tetapi pikiran itu kembali datang.

aku datang dan tidak pergi. tetapi jika waktu tidak mempertemukan kita dalam satu keadaan yang lebih baik disitulah akku harus pergi. karena aku yakin waktu telah merencakan suatu keadaan yang akan lebih baik buat dirimu dna diriku entah kapan yang pasti itu akan terjadi.

kita tak mampu menghentikan waktu atau mengubahnya,kita hanya dapat merencankan waktu yang akan datang tersebut dengan sebaik baiknya.

Pesan Yang Tertinggal

"hai by?"
"apa kabar kamu"
"semoga baik baik saja"

udah lama kita ga bersama, menghabiskan waktu bersama sama lagi. udah ramadhan lagi, tahun kemaren kita masih bisa bareng bareng. jujur aku kangen banget sama kamu, apalagi sama senyum kamu and hidung kamu itu.

kapan lagi kita bisa bersama seperti tahun lalu? sampai saat ini masih belum ada yang bisa gantiin kamu, belum bisa geser bingkai yang aku pajang di ruangan ku . ingin ku saat ini hanya bertemu dan berbicara sedikit hal dengan mu.

jujur aku hnya manusia biasa yang mempunyai perasaan. dan hingga saat ini perasaan itu tetap sama pada saat ketika pagi itu, pukul 8 pagi.

aku selalu mendoakan mu yang terbaik, dan semoga kamu menemukan yang lebih baik, namun aku percaya bahwa suatu saat nanti kita akan bertemu dan di pertemukan kembali entah kapan waktunya.

miss you 27

Pengikut

Translate