Pacaran memang menyenangkan, siapa sih yang gak mau punya
teman cewek yang bisa memerikan perhatiannya lebih ke diri kita ini?, gua yakin
semuanya juga ingin seperti itu,tapi pertanyaannya sekarang adalah, akankah
kita mendapatkan sesuai harapan kita?
Terkadang kita berharap berlebihan dengan seorang yang
menjadi milik kita, yang terkadang itu menjadi pusat masalah, terkadang gua
juga menginginkan sesosok wanita yang pas dengan kriteria yang gua maksud, dan
pada saat gua telah mendapatkannya, rasanya tuh beda semua, yang dari kita
harapan tidak seusai. Dan itu rasanya mungkin nyesel pasi ada.
Tapi itu semua mungkin akan gua buang jauh jauh dari pikiran
guam, gua lebih berpikir tentang bagaimana 2 buah hati dari 2 insan ini dapat
menyatu melengkapi kekurangan satu sama lain, dan saling menjaga sebuah
kepercayaan. Karena terkadang itu semua sulit di dapat, meski sudah di dapat
juga tidak akan konstan, artinya rasa itu dapat berubah sewaktu waktu.
Gua percaya perasaan setiap orang dapat berubah rubah pada setiap
waktunya, dan tidak akan ada menjamin itu semua. Gua pun begitu harus gua akui.
Kembali ke masalah kriteria pacar, menurut gua jika kita memilih mencari pacar
idaman itu sama saja kita melihat bayang diri kita sendiri, seperti kita
berkaca saja, kaca akan membentuk seluruh dari bayangan yang dia pantulkan, dan
itu sama seperti kita mencari pacar yang sesuain dengan kemauan kita sendiri.
Gua pun sadar, pacaran itu jika di lihat sisi baiknya cukup
banyak. Pacaran bukan soal status hubungan kita dengan dia, tetapi masalah hati
yang mempunyai rasa yang sama.
Gua pun cukup bingung dengan keadaan gua sekarang, pikiran
gua sekarang bilang ingin pacaran, akan tetapi hati seolah olah menolak apa
yang gua ingin lakukan, entah itu dia yang narik ulur atau lain sebagainya.
Yang pasti apa yang gua rasakan ini sekan akan bukann diri gua yang seperti
dulu, siapa aja yang gua suka yang merasa care pasti gua pacarna, sekarang
berbeda meskipun ada yang care belum tentu gua pacarin, entah ini memang
perubahan apa gua yang memang beneran belajar dari masa lalu.
Dan gua anggap ini adalah pelajaran dari berbagai masa lalu
gua yang pernah gua lewati.